Connect with us

Ekonomi

BNI Target Salurkan KUR Rp135 Miliar pada 2018

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah Papua menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2018 sebesar Rp135 miliar. Kepala BNI Wilayah Papua Suhardi Petrus mengatakan nilai KUR yang akan disalurkan pada 2018, jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp107 miliar.

“Target penyaluran KUR pada tahun ini jauh lebih besar di banding tahun sebelumnya. Pada 2017, BNI menyalurkan KUR sebesar Rp107 miliar dengan kredit macet atau non performing loan (NFL) sebesar 0,03 persen,” kata Suhardi di Kota Jayapura, Papua, Rabu (9/5/2018) kemarin.

(Baca Juga: Presiden: Kepercayaan Internasional Berkat Reformasi Struktural)

Hingga Maret 2018, kata Suhardi, pihaknya telah menyalurkan KUR senilai Rp80 miliar untuk berbagai sektor usaha. Ia berharap seluruh KUR dapat tersalurkan pada Juni 2018. “Kami menargetkan seluruh KUR dapat tersalurkan pada Juni 2018. Target ini lebih cepat dibanding capaian 2017 yang berhasil menyalurkan seluruh KUR pada September 2017,” kata Suhardi.

Menurutnya sektor perdagangan masih mendominasi penyaluran KUR BNI. Untuk mendukung Program Pemerintah pada sektor pertanian, pihaknya juga menargetkan penyalurkan KUR kepada petani. “Saat ini kami tengah fokus menyalurkan KUR kepada petani yang ada di Merauke,” ujar Suhardi.

Untuk menarik minat pelaku usaha, maka BNI berupaya mempermudah dan mempercepat waktu pengurusan KUR maksimal hanya 2 sampai 3 hari. “Pada 2017, BNI rangking pertama se-Indonesia tercepat dalam menyalurkan KUR untuk semua sektor usaha,“ kata Suhardi. (Zul)

Komentar
Continue Reading
Advertisement