Connect with us

Olahraga

PB FASI: Cabor Terbang Layang Tidak Signifikan Ganggu Aktivitas Bandara

Published

on

TIMIKA, KTP.com – Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Marsda TNI Kusworo menilai persiapan venue PON untuk cabang olahraga (cabor) aero sport sudah baik. Ia berharap persiapan ini tidak menemui hambatan signifikan sehingga dapat berjalan sesuai rencana.

Hal tersebut disampaikan Kusworo usai meninjau venue PON XX untuk cabang olahraga terbang layang, terjun payung, dan aeromodeling.

“Secara umum persiapannya sudah baik, bahkan ada yang memasuki tahap finishing. Kita akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Airnav, dan pihak-pihak terkait,” ujar Kusworo di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Kabupaten Mimika, Rabu (3/3/2021).

(Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Mimika Optimis Sukseskan Penyelenggaraan PON XX)

Pada kesempatan itu, Kusworo mengingatkan pentingnya masalah keamanan (safety) yang berkaitan dengan orang dan medianya, yakni peralatan dan cuaca.

“Yang tidak bisa diprediksi secara nyata adalah cuaca, karena itu kondisi cuaca ini perlu diperhatikan,” katanya.

Dalam kunjungannya kali ini, Kusworo mengaku secara khusus membahas cabor terbang layang dengan pihak Bandar Udara Mozes Kilangin. Berbeda dengan cabor aeromodeling dan terjun payung, cabor terbang layang berhubungan dengan aktivitas di bandara.

“Kita tidak akan mengganggu secara signifikan aktivitas penerbang di bandara dan kita sudah menemukan titik temunya. Artinya, kita sudah mengetahui jam dimana frekuensi kesibukan air traffic pada pagi hari dan kita bisa memanfaatkan setelah jam sibuk itu,” paparnya.

Dalam kunjungannya ke Timika, Ketua Harian PB FASI didampingi Marsma TNI Tya Nur Adi, Marsma TNI Fajar Adrianto, serta Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi beserta staf dan rombongan.

Saat meninjau venue aero sport, rombongan Ketua Harian PB FASI didampingi Danlanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Surono, Dansatrad 243 Timika Letkol Lek Adi Siswanto, serta Ketua Harian dan Sekum Sub PB PON kluster Timika Marthen Paiding dan Cessar A Tunya. (ZAC/GOW)

Komentar
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *