Published
3 tahun agoon
JAYAPURA, KTP.com – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga pelaku penyerangan dua anggota Satgam Pamrahwan di Dekai, Kabupaten Yahukimo dilakukan kelompok Senaf Soll.
Menurutnya ada kesamaan cara penganiayaan dan luka yang dialami korban dengan kasus sebelumnya yang terkait dengan kelompok itu.
“Ada kemiripan dengan kasus pembunuhan staf KPU Kabupaten Yahukimo Hendry Jovinski pada September 2020 lalu,” ujar Izak di Jayapura, Jumat (21/5/2021).
(Baca Juga: Dua Korban Penyerangan Kelompok Tak Dikenal di Yahukimo Dievakuasi ke Jayapura)
Namun, kata dia, untuk memastikan hal tersebut masih menunggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kita tunggu saja hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian dan anggota di lapangan,” katanya.
Danrem juga menegaskan pihaknya fokus untuk menemukan kembali dua pucuk senjata api (senpi) milik anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 yang hilang dalam kejadian itu.
“Kami sudah meminta bantuan Bupati Yahukimo bersama pihak gereja dan tokoh masyarakat untuk menemukan kembali senjata dan amunisi milik anggota,” ucapnya.
(Baca Juga: Dua Anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 Gugur Diserang OTK di Dekai)
Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) di ujung Bandar Udara Nop Goliat Yahukimo.
Saat kejadian itu, kedua anggota Satgas Pamrahwan diketahui sedang mengamankan proyek pembangunan talut Kali Brasa. (MAS)
Satgas Nemangkawi Tangkap LW, Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Tingginambut
Kunjungan ke Yahukimo, Danrem 172 Menyemangati Prajurit Yonif Linud 432
Diadang KKB, 4 Anggota Satgas Pamtas Luka Tembak di Distrik Serambakon
Jenazah Dua Anggota Yonif Linud 432 Akan Diterbangkan ke Kupang dan Ambon
Dua Anggota Satgas Pamrahwan Yonif Linud 432 Gugur Diserang OTK di Dekai
Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena Dibuka Selama Sepekan