Connect with us

Tanah Papua

Perbaikan Kabel Fiber Optik Telkom di Perairan Sarmi Sekitar 1 Bulan

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – General Manager PT Telkom Wilayah Papua Lonely Baringin memperkirakan lama perbaikan kabel fiber optik bawah laut yang putus di perairan Sarmi membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan.

“Lamanya waktu perbaikan disebabkan titik putusnya kabel fiber optik berada pada kedalaman 4.000 meter sehingga proses perbaikan harus menggunakan teknologi robotic,” kata Lonely di Jayapura, Senin (9/4/2018) kemarin.

(Baca Juga: Kabel Laut SMPCS Timika-Merauke Putus, Telkom Gunakan Link Satelit)

Lonely mengatakan perbaikan kabel fiber optik bawah laut itu harus melalui proses perizinan kerja bawah air dari Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang biasanya membutuhkan waktu 1-2 minggu. Selain itu, kata Lonely, Kapal Nusantara Explorer yang mengerjakan kabel fiber optic bawah laut saat ini masih melakukan perbaikan kabel fiber optik di Perairan Kaimana – Mimika hingga 14 April mendatang.

Menurut Lonely, setelah perbaikan kabel bawah laut di Perairan Kaimana selesai barulah kapal tersebut bergerak ke Perairan Sarmi. Pada saat yang sama, kami mengirim material dari Makassar ke Sorong. “Mudah-mudahan proses perbaikan bisa lebih cepat dari estimasi waktu ini,” kata Lonely.

Sebelumnya, kabel fiber optic bawah laut PT Telkom putus di titik 363,67 kilometer dari Kota Jayapura atau di wilayah Perairan Sarmi pada Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 21.00 WIT.

Dalam rilis yang dikeluarkan PT Telkom, putusnya kabel fiber optik ini diperkirakan akibat gempa yang terjadi di Perairan Sarmi – Biak yang terjadi pada pukul 17.00 WIT berdasarkan data BMKG. Akibat putusnya kabel fiber optik ini, semua layanan jasa Telkom Group, Telkomsel dan Telkom di Jayapura hingga Sentani mengalami gangguan dan tidak berfungsi secara normal.

“Untuk sementara layanan dialihkan menggunakan satelit dan sedang dikerjakan aktivasi Radio IP dan Satelit untuk menambah bandwidth 1.600 Mbps Radio IP dan 90 Mbps Satelit,” kata Lonely dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/4/2018) lalu. (Rex)

Komentar
Continue Reading
Advertisement