Connect with us

Ekonomi

Telkom Papua Telah Salurkan Dana Program Kemitraan Sebesar Rp1,090 Miliar

Published

on

JAYAPURA, Kabartanahpapua.com – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) wilayah Papua telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp1,090 miliar untuk 34 mitra binaan sepanjang semester pertama 2018 (Januari – Juni).

Officer Community Development Centre Telkom Wilayah Papua Marisi Manulang mengatakan dana Program Kemitraan ini adalah dana bergulir yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membangun perekonomian masyarakat dan lingkungan khususnya di Provinsi Papua.

“Dana Program Kemitraan ini berupa pinjaman lunak dengan bunga 3 persen per tahun untuk membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),“ ujar Marisi di Jayapura, Sabtu (1/9/2018).

(Baca Juga: Provinsi Papua Belum Serius Kelola Noken Menjadi Sarana Pemberdayaan Masyarakat)

Marisi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan dana Program Kemitraan pada triwulan I 2018 sebesar Rp570 juta untuk 19 mitra binaan. Sementara untuk triwulan II 2018 dana Program Kemitraan telah disalurkan sebesar Rp520 juta ke 15 mitra binaan.

Dana Program Kemitraan yang disalurkan, kata Marisi, mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Pada triwulan I 2017, kami menyalurkan sebesar Rp400 juta untuk 27 mitra binaan. Sementara pada triwulan II 2017 dana ini disalurkan sebesar Rp450 juta untuk 14 mitra binaan,” ujar Marisi.

(Baca Juga: Mari Berinvestasi, Tapi Bertindaklah Sebagai Enterpreneur Sejati yang Tidak Manja)

“Pada semester I 2017, total dana Program Kemitraan yang disalurkan sebesar Rp850 juta untuk 41 mitra binaan. Sementara pada periode yang sama tahun 2018, total dana yang disalurkan sebesar Rp1.090 miliar untuk 34 mitra binaan. Ini artinya mengalami peningkatan sebesar Rp240 juta,” kata Marisi menambahkan.

Marisi menjelaskan, dana Program Kemitraan pada 2018 umumnya disalurkan kepada mitra binaan yang bergerak pada industri rumahan seperti pembuatan kue pia, perdagangan jenis kelontong, dan pertanian sayur buah yang ada di Koya, Kota Jayapura.

“Kami berharap bantuan dana pinjaman bergulir ini dapat membantu pada pelaku UMKM, serta dapat membangun perekonomian di Provinsi Papua,” ujar Marisi berharap. (Zul)

Komentar