Connect with us

Tanah Papua

Tokoh Nilai Bantuan YPMAK ke Pusat dan Provinsi Papua Tidak Efisien

Published

on

TIMIKA, Kabartanahpapua.com – Partisipasi Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dalam mencegah penyebaran virus korona atau covid-19 di tingkat pusat, Provinsi Papua dan di kabupaten Mimika mengundang reaksi dari sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari anggota badan pendiri YPMAK, perwakilan Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme, Yohanis Kasamol.

Yohanis yang ditemui Kabartanahpapua.com, Selasa (31/03/2020) menilai bantuan berupa uang kepada tim gugus tugas penanganan virus korona pusat dan provinsi Papua masing-masing sebesar Rp1,5 miliar dinila tidak efisien.

Menurut Yohanis, Tim Gugus Tugas Pusat dan Provinsi memiliki cukup anggaran dalam rangka penanganan pendemi covid-19.

“Berikan bantuan dana kepada pusat dan provinsi ibarat membuang garam ke air laut. Kalau mau membantu, bantulah pemerintah kabupaten, pusat dan provinsi banyak duit kok,” ujarnya.

Lebih lanjut Yohanis mengatakan yang perlu dibantu adalah masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika.

“Jangan sampai kita seperti ayam yang mati di lumbung padi. Coba lihat di sekitar kita saat ini, banyak masyarakat yang tidak gunakan masker karena tidak punya,” kata Yohanis.

Menanggapi hal tersebut, Direktur YPMAK, Febian Magal mengatakan, donasi yang diberikan ke pusat dan provinsi merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian YPMAK terhadap situasi global yang sedang terjadi bukan saja di Mimika terkait covid-19.

“Tidak ada salahnya kami YPMAK mebantu pusat dan provinsi. Bantuan yang diberikan juga jelas peruntukannya terkait penanganan covid-19,” kata Febian.

Febian juga menegaskan, masyarakat yang ada di kabupaten Mimika termasuk Amungme dan Kamoro bukan milik YPMAK melainkan milik Pemkab Mimika sehingga YPMAK turut ambil bagian agar pendemi ini cepat teratasi.

Sebelumnya pada Senin (30/03/2020) YPMAK mendonasikan uang sebesar Rp2 miliar dan sejumlah alat pelindung diri kepada Tim Gugus Percepatan Pengendalian covid-19 Kabupaten Mimika.

Pada kesempatan itu, Febian juga mengumumkan terkait bantuan dana dari YPMAK yang juga diberikan kepada tim gugus tugas di pusat dan di provinsi Papua masing-masing sebesar Rp1,5 miliar.(Lobo)

Komentar